Perbedaan Keputihan Normal dan Abnormal
Tahukah Anda bahwa tidak semua keputihan itu normal? Warna, tekstur, hingga baunya bisa jadi sinyal penting dari kondisi kesehatan organ intim Anda.
Sebelum panik atau justru menyepelekan, coba jawab dulu beberapa pertanyaan ini:
Keputihan itu sebenarnya normal atau tanda ada masalah?
Apa itu keputihan putih susu? Berbahaya atau wajar?
Keputihan seperti ampas tahu, apakah itu infeksi jamur?
Keputihan gatal terus menerus, apa penyebabnya?
Apa perbedaan keputihan saat hamil dengan keputihan biasa?
Bagaimana cara mengatasi keputihan secara alami dan cepat?
Obat keputihan apa yang paling aman dan efektif?
Keputihan warna coklat, normalkah?
Apa penyebab keputihan yang bikin area intim tidak nyaman?
Kapan keputihan harus diperiksakan ke dokter?
Adakah obat keputihan gatal yang dijual bebas di apotek?
Kalau Anda pernah bertanya-tanya hal-hal seperti ini, artikel ini akan membantu menjelaskan perbedaan antara keputihan normal dan abnormal, serta langkah tepat yang bisa Anda ambil bila mengalami keluhan.
Keputihan adalah kondisi alami pada wanita, tetapi ada perbedaan antara keputihan normal dan abnormal. Keputihan normal adalah cairan yang keluar dari vagina dan biasanya berfungsi menjaga kelembapan vagina, sedangkan keputihan abnormal adalah ketika cairan tersebut mengalami perubahan volume, tekstur, dan bau. Berikut perbandingan keputihan normal dan abnormal dari segi warna, tekstur, bau, dan gejala:
Keputihan abnormal sendiri terbagi menjadi beberapa jenis tergantung penyebab dan lokasi infeksinya. Tiga keputihan abnormal yang paling umum adalah Yeast Infection atau infeksi jamur, Bacterial Vaginosis atau Infeksi Saluran Kemih (ISK) yang juga sering disebut Urinary Tract Infection (UTI). Berikut perbandingan dari masing-masing jenis keputihan abnormal di atas:
Bagaimana Cara Mengobati Keputihan Abnormal?
Keputihan abnormal yang ringan kadang dapat diobati hanya dengan menggunakan produk perawatan kewanitaan yang mengandung antiseptik dengan pH seimbang seperti Filmore Spritz Sister. Filmore Spritz Sister mengandung Hypochlorous Acid (HOCl) 150ppm yang telah terbukti secara in vivo dan in vitro efektif membunuh jamur dan bakteri penyebab keputihan abnormal. Hindari penggunaan produk yang mengandung sabun, alkohol, dan parfum di area intim.
Jika keputihan sudah parah, segera konsultasikan dengan dokter OBGYN di Filmore Medical Center, klinik spesialis wanita di Jakarta yang berfokus pada kesehatan reproduksi perempuan tanpa judgement. Dokter akan meresepkan obat antijamur atau antibiotik dan kemungkinan merekomendasikan layanan Vaginal Spritz Cleaning, yaitu prosedur pembersihan vagina dengan mengalirkan cairan Filmore Spritz Sister ke dalam vagina. Prosedur dilakukan oleh dokter sehingga dijamin aman dan efektif. Treatment Vaginal Spritz Cleaning ini akan membantu penyembuhan keputihan jauh lebih cepat.
Writer: Rantique Talenta